Dunai Penerbangan Indonesia Berduka Senin 29 Oktober 2018 Dengan Jatuhnya Lion Air JT-610 Yang Bertolak Dari Cengkareng Ke Pangkal Pinang. Kecelakaan Pesawat memang jarang kita dengar dan pesawat sampai saat ini adalah jenis transportasi yang paling aman di Dunia.
Dan Inilah 10 Langkah Bertahan Hidup Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat Yang Harus Anda Pahami.
1. Pakailah pakaian yang nyaman Misalnya celana panjang, kemeja lengan panjang, serta sepatu yang tebal. Meski mungkin Anda mengadakan perjalanan dalam rangka kunjungan bisnis ataupun dalam rangka berlibur, cobalah hindari sandal dan sepatu berhak tinggi. Sepatu berhak tinggi akan membuat Anda sulit bergerak di antara reruntuhan. Sedangkan sandal tak dapat melindungi kaki Anda dengan baik dari pecahan kaca dan cairan yang mudah terbakar.
2. Pilihlah bangku yang tepat (Disarankan Self Check In Pakai Aplikasi) Kunci untuk selamat saat kecelakaan terjadi adalah seberapa cepat Anda bisa keluar dari pesawat. Oleh karena itu, usahakan untuk duduk di bangku yang paling dekat dengan pintu. Bangku di bagian lorong juga cukup baik jika Anda tak bisa mendapatkan bangku dekat pintu. Selain itu, cobalah untuk duduk di bagian belakang pesawat. Penelitian membuktikan penumpang di bagian ekor pesawat memiliki tingkat ketahanan hidup 40% lebih tinggi dibanding dengan bagian depan.
3. Bacalah panduan keselamatan serta dengarkan instruksi keselamatan sebelum terbang Mungkin Anda sudah sering mendengarnya tiap Anda menggunakan jasa penerbangan. Namun jika Anda lebih memilih menggunakan headphone saat instruksi keselamatan dijabarkan, Anda akan kehilangan informasi penting yang berguna saat kecelakaan terjadi. Tiap pesawat mempunyai instruksi keselamatan berbeda pula. Pelajari bagaimana membuka pintu pesawat apabila pramugari tewas atau terluka saat kecelakaan terjadi.
4. Membuat rencana Saat pesawat mengalami gangguan, Anda hampir selalu memiliki waktu beberapa menit untuk mempersiapkan diri. Gunakan waktu tersebut untuk meninjau jalan keluar serta meninjau situasi. Apabila pesawat mendarat di air, jangan kembangkan pelampung sampai Anda berada di luar pesawat karena hanya akan menghambat Anda keluar. Jika Anda mendarat di tempat yang dingin, gapai selimut/jaket untuk membuat Anda tetap hangat nantinya.
5. Pakailah selalu sabuk pengaman Dalam kasus apapun, pastikan Anda memakai sabuk pengaman dengan baik. Pastikan sabuk pengaman terletak di atas bagian panggul. Panggul adalah bagian tubuh yang sangat kuat menahan tubuh saat terjadi hentakan
6. Kokohkan posisi tubuh Anda dari dampak guncangan Jika Anda tahu pesawat yang Anda tumpangi akan jatuh, bungkukkan tubuh Anda seperti posisi di atas. Jika bangku bagian depan cukup dekat untuk dijangkau, tempatkan satu tangan di bagian belakang kursi sedangkan tangan lain di atasnya. Tempelkan dahi Anda di atas tangan dan jangan rangkai jari-jari Anda.
7. Tetap tenang Sangat mudah untuk panik saat berada dalam suasana yang kacau sebelum dan sesudah kecelakaan. Jaga kepala Anda tetap dingin dan pikirkan langkah-langkah yang harus dilakukan. Anda harus tetap berpikir secara metodis dan rasional untuk memanfaatkan setiap detik kesempatan yang ada untuk menyelamatkan diri.
8. Pakailah masker oksigen Anda sebelum membantu orang lain Jangan biarkan diri Anda yang terancam bahaya. Anda biasanya hanya memiliki waktu sekitar 15 detik untuk bernapas sebelum kecelakaan merenggut kesadaran Anda. Meski mungkin Anda mempunyai dorongan untuk menolong anak-anak atau keluarga di sebelah Anda, jagalah diri Anda sebaik mungkin.
9. Lindungi diri Anda dari asap Asap akibat api yang membakar badan pesawat sangat tebal dan sangat beracun. Karenanya, tutupi hidung dan mulut dengan kain untuk menghindari dampak dari menghirup asap tersebut. Akan lebih baik jika kain yang Anda gunakan sudah dibasahi.
10. Keluarlah dari pesawat secepat mungkin Sangatlah penting untuk keluar dari pesawat tanpa menunda-nunda. Biasanya Anda hanya memiliki waktu sekitar dua menit untuk keluar dengan selamat dari pesawat. Patuhi instruksi dari pramugari/pramugara. Mereka telah menjalani banyak latihan untuk memastikan mereka mengetahui apa yang harus dilakukan saat kecelakaan terjadi. Anda harus bekerja sama dengan seseorang yang dapat membantu Anda dengan baik.
1. Pakailah pakaian yang nyaman Misalnya celana panjang, kemeja lengan panjang, serta sepatu yang tebal. Meski mungkin Anda mengadakan perjalanan dalam rangka kunjungan bisnis ataupun dalam rangka berlibur, cobalah hindari sandal dan sepatu berhak tinggi. Sepatu berhak tinggi akan membuat Anda sulit bergerak di antara reruntuhan. Sedangkan sandal tak dapat melindungi kaki Anda dengan baik dari pecahan kaca dan cairan yang mudah terbakar.
2. Pilihlah bangku yang tepat (Disarankan Self Check In Pakai Aplikasi) Kunci untuk selamat saat kecelakaan terjadi adalah seberapa cepat Anda bisa keluar dari pesawat. Oleh karena itu, usahakan untuk duduk di bangku yang paling dekat dengan pintu. Bangku di bagian lorong juga cukup baik jika Anda tak bisa mendapatkan bangku dekat pintu. Selain itu, cobalah untuk duduk di bagian belakang pesawat. Penelitian membuktikan penumpang di bagian ekor pesawat memiliki tingkat ketahanan hidup 40% lebih tinggi dibanding dengan bagian depan.
3. Bacalah panduan keselamatan serta dengarkan instruksi keselamatan sebelum terbang Mungkin Anda sudah sering mendengarnya tiap Anda menggunakan jasa penerbangan. Namun jika Anda lebih memilih menggunakan headphone saat instruksi keselamatan dijabarkan, Anda akan kehilangan informasi penting yang berguna saat kecelakaan terjadi. Tiap pesawat mempunyai instruksi keselamatan berbeda pula. Pelajari bagaimana membuka pintu pesawat apabila pramugari tewas atau terluka saat kecelakaan terjadi.
4. Membuat rencana Saat pesawat mengalami gangguan, Anda hampir selalu memiliki waktu beberapa menit untuk mempersiapkan diri. Gunakan waktu tersebut untuk meninjau jalan keluar serta meninjau situasi. Apabila pesawat mendarat di air, jangan kembangkan pelampung sampai Anda berada di luar pesawat karena hanya akan menghambat Anda keluar. Jika Anda mendarat di tempat yang dingin, gapai selimut/jaket untuk membuat Anda tetap hangat nantinya.
5. Pakailah selalu sabuk pengaman Dalam kasus apapun, pastikan Anda memakai sabuk pengaman dengan baik. Pastikan sabuk pengaman terletak di atas bagian panggul. Panggul adalah bagian tubuh yang sangat kuat menahan tubuh saat terjadi hentakan
6. Kokohkan posisi tubuh Anda dari dampak guncangan Jika Anda tahu pesawat yang Anda tumpangi akan jatuh, bungkukkan tubuh Anda seperti posisi di atas. Jika bangku bagian depan cukup dekat untuk dijangkau, tempatkan satu tangan di bagian belakang kursi sedangkan tangan lain di atasnya. Tempelkan dahi Anda di atas tangan dan jangan rangkai jari-jari Anda.
7. Tetap tenang Sangat mudah untuk panik saat berada dalam suasana yang kacau sebelum dan sesudah kecelakaan. Jaga kepala Anda tetap dingin dan pikirkan langkah-langkah yang harus dilakukan. Anda harus tetap berpikir secara metodis dan rasional untuk memanfaatkan setiap detik kesempatan yang ada untuk menyelamatkan diri.
8. Pakailah masker oksigen Anda sebelum membantu orang lain Jangan biarkan diri Anda yang terancam bahaya. Anda biasanya hanya memiliki waktu sekitar 15 detik untuk bernapas sebelum kecelakaan merenggut kesadaran Anda. Meski mungkin Anda mempunyai dorongan untuk menolong anak-anak atau keluarga di sebelah Anda, jagalah diri Anda sebaik mungkin.
9. Lindungi diri Anda dari asap Asap akibat api yang membakar badan pesawat sangat tebal dan sangat beracun. Karenanya, tutupi hidung dan mulut dengan kain untuk menghindari dampak dari menghirup asap tersebut. Akan lebih baik jika kain yang Anda gunakan sudah dibasahi.
10. Keluarlah dari pesawat secepat mungkin Sangatlah penting untuk keluar dari pesawat tanpa menunda-nunda. Biasanya Anda hanya memiliki waktu sekitar dua menit untuk keluar dengan selamat dari pesawat. Patuhi instruksi dari pramugari/pramugara. Mereka telah menjalani banyak latihan untuk memastikan mereka mengetahui apa yang harus dilakukan saat kecelakaan terjadi. Anda harus bekerja sama dengan seseorang yang dapat membantu Anda dengan baik.