Makalah Komponen Keterampilan Mengelola Kelas

Makalah Komponen Keterampilan Mengelola Kelas dan Inilah Poin-poin Utamanya. Semoga bermanfaat ya. Untuk Download Makalah Komponen Keterampilan Mengelola Kelas ini silahkan Hubungi kami langsung ya. :) di [zulfikar.hc@gmail.com]

Menurut Allen and Ryan (1969) ada empat belas komponen keterampilan mengajar:
-    Variasi Stimulus
-    Siasat memulai / mengawali pengajaran
-    Siasat Mengakiri
-    Isyarat
-    Penguatan pada keterlibatan pelajar dalam pengajaran
-    Kefasihan bertanya
-    Pertanyaan melacak / menggali
-    Pertanyaan tingkat tinggi
-    Pertanyaan divergen / belum pasti
-    Mengenal tingkah laku yang tampak
-    Pengilustrasian dan penggunaan contoh
-    Berceramah
-    Pengulangan yang direncanakan
-    Kelengkapan berkomunikasi

Menurut bahan penataran kependidikan guru agama islam SMTP/SMTA 1985 dijelaskan setidaknya 9 komponen keterampilan mengajar
-    Bertanya dasar
-    Bertanya lanjutan
-    Memberi penguatan
-    Mengadakan Variasi mengajar
-    Menjelaskan pelajaran
-    Membuka dan menutup pelajaran
-    Mengelola kelas
-    Membimbing diskusi kelompok kecil
-    Mengajar kelompok kecil dan perorangan

Top 10 rating Jum'at 23 Oktober 2015

Inilah Top 10 rating Jum'at 23 Oktober 2015 Untuk Televisi Indonesia. Dimana Sinetron Anak Jalanan RCTi rating nya makin menggila yang tembus 6.0 dengan Share 26.3 % jauh meninggalkan Sinetron yang lainnya. Selanjutnya ada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji ada di Posisi dua dan Sinetron Perempuan Di Pinggir Jalan pada posisi 3. 

1. Anak Jalanan RCTI, tvr 6,0 share 26,3%
2. Tukang Bubur Naik Haji RCTI, tvr 4,4 share 18,6%
3. Perempuan Di Pinggir Jalan RCTI, tvr 4,4 share 20,2%
4. GGS Returns SCTV, tvr 3,7 share 15,7%
5. Tukang Ojek Pengkolan RCTI, tvr 3,2 share 18,8%
6. 7 Manusia Harimau RCTI, tvr 3,1 share 19,6%
7. Cansu & Hazal ANTV, tvr 3,0 share 13%
8. Shehrazat ANTV, tvr 2,7 share 13,4%
9. Pangeran SCTV, tvr 2,7 share 12,8%
10. Katakan Putus TRANSTV, tvr 2,7 share 21,2%

Makalah Prinsip-Prinsip Mengelola Kelas

Download Makalah Prinsip-Prinsip Mengelola Kelas

Inilah 13 Prinsip Dalam Pengelolaan Kelas

1.    Prinsip Aktivitas Dalam Mengelola Kelas
Belajar yang berhasil adalah belajar yang melalui berbagai macam aktivitas. Baik aktivitas fisik maupun psikis.
Aktivitas fisik yaitu peserta didik giat-aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain atau bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif.
Aktivitas psikis (kejiwaan) adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran.
Prinsip aktivitas didasarkan pada pandangan psikologis bawha, segala pengetahuanharus diperoleh melalui pengamatan (mendengar, melihat dan sebagainya) sendiri dan pengalaman sendiri. Belajar adalah suatu proses dimana pesera didik harus aktif.
a.    Untuk membangkitkan keaktifan jiwa peserta didik guru perlu :
-     Memajukan pertanyaan dan membimbing diskusi peserta didik
-    Memberi tugas tugas untuk memecahkan masalah, menganalisis dan mengambil keputusan
-    Menyelenggarakan berbagai percobaan
b.    Untuk Membangkitkan jasmani  peserta didik guru perlu :
-    Menyelenggarakan berbagai bentuk pekerjaan keterampilan
-    Mengadakan pameran, karyawisata dan sebagainya

Inilah Tujuan Pengelolaan Kelas

Inilah Tujuan Pengelolaan Kelas terutama buat calon guru yang masih belajar menjadi seorang Guru. Dan Inilah Tujuan Pengelolaan Kelas ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya.

Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah untuk menyediakan fasilitas belajar bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas.

Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efesien. Menurutnya , sebagai indikator dari sebuah kelas yang tertib adalah apabila:

1.    Setiap anak terus bekerja, tidak macet, artinya tidak ada anak yang berhenti karena tidak tahu ada tugas yang dilakukan atau tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.

2.    Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya setiap anak akan bekerja secepatnya supaya lekas menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan tujuan umum tersebut kami perinci lebih lanjut dalam bentuk yang sifatnya lebih khusus, maka tujuan pengelolaan kelas diantaranya :
a.    Menyediakan kondisi yang memungkinkan para siswa bekerja dan belajar.
b.    Menciptakan suasana sosial tempat setiap individu dapat memperoleh kepuasan di dalam kehidupan kelompok (kelas).
c.    Memelihara kondisi-kondisi yang menjamin adanya kelakuan yang baik dikalangan siswa.
d.    Mengembangkan kemampuan untuk menggunakan alat-alat belajar.
e.    Membantu pertumbuhan dan perkembangan setiap siswa secara optimal dalam segi intelektual sesuai dengan potensi yang dimiliki.
f.    Membantu setiap siswa untuk mencapai kematangan emosional.
g.    Membina moral setiap siswa.
h.    Membantu setiap siswa dalam mencapai hasil yang diharapkan secara maksimal seperti minat, motivasi dan sikap.

Aspek Aspek Dalam Pengelolaan Kelas

Inilah Aspek Aspek Dalam Pengelolaan Kelas, dan merupakan lanjutan dari Postingan sebelumnya.

Pengelolaan kelas dapat berarti segala tindakan guru, berupa kepemimpinan, penugasan dan ketatalaksanaan dalam praktek penyelenggaraan kelas. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan di dalam mengelola kelas :
a.    Perencanaan Instruksional.
b.    Pengorganisasian Belajar.
c.    Pembinaan Siswa.
d.    Supervisi.
e.    Evaluasi.

Perencanaan instruksional dimaksudkan sebagai media untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan organisasi belajar mengarah pada kegiatan-kegiatan guru dan siswa dalam pelaksanaan pengajaran.

Pengorganisasian belajar merupakan usaha guru dalam menciptakan wadah dan fasilitas atau lingkungan belajar yang serasi, sesuai dengan kebutuhan dan menunjang terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif.

Pembinaan siswa merupakan usaha untuk membangkitkan dan mengarahkan motivasi belajar siswa.
Supervisi adalah usaha guru dalam mengamati, membantu, menugaskan dan mrengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan perencanaan instruksional yang telah di susun sebelumnya.
Sedangkan evaluasi ditujukan terhadap keempat aspek yang telah disebut terdahulu, yaitu pelaksanaan kegiatan belajar dan hasil belajar siswa.

Pengertian Pengelolaan Kelas

Pengertian dan Konsep Pengelolaan Kelas dimana bahan ini saya ambil dari makalah yang saya buat waktu S1 :)

Pengelolaan kelas adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi optimal saat terjadinya proses belajar mengajar, yang meliputi pengaturan siswa dan lingkungan belajar (fasilitas). Kondisi optimal yang harus diciptakan dan dipertahankan itu dimaksudkan agar kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan terjadi secara efektif dan efesien. Dalam kegiatan pengelolaan kelas, ketika kelas terganggu, guru harus dapat menciptakan dan berusaha mengembangkan-nya agar tidak menjadi penghalang bagi proses belajar mengajar.

Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelolaan dan kelas. Istilah lain dari kata pengelolaan adalah "manajemen". Manajemen berarti ketatalaksanaan, tata pimpin, pengelolaan. Manajemen atau pengelolaan menurut Suharsimi Arikunto adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan.

Sedangkan pengertian kelas diantaranya menurut :
a)    Oemar Hamalik adalah suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama, yang mendapat pengajaran dari guru.
b)    Suharsimi Arikunto yaitu sekelompok siswa yang pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama. kemudian dipertegas bahwa kelas yang dimaksud di sini adalah kelas dengan sistem pengajaran klasikal dalam pengajaran secara tradisional.
c)    Hadari Nawawi, memandang pengertian kelas dari dua sudut, yaitu :
    1)    Kelas dalam arti sempit yakni, ruangan yang dibatasi oleh empat dinding,     tempat sejumlah siswa berkumpul untuk mengikuti proses belajar mengajar.
    2)    Kelas dalam arti luas adalah, suatu masyarakat kecil yang merupakan bagian dari masyarakat sekolah, yang sebagai satu kesatuan diorganisasi menjadi unit kerja yang secara dinamis menyelenggarakan kegiatan-kegiatan belajar mengajar yang kreatif untuk mencapai tujuan.

Dari uraian di atas dapatlah dipahami bahwa pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dengan sengaja dilakukan guna mencapai tujuan pengajaran. Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian pengelolaan kelas diantaranya :
1.    Di tinjau dari paham lama yaitu mempertahankan ketertiban kelas.
2.    Di tinjau dari paham baru yaitu diantaranya menurut :
a.    Made Pidarta dengan mengutip pendapat Lois V. Jonshon dan Mary A. Bany, bahwa
pengelolaan kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap problem dan situasi kelas.
b.    Sudirman N. dkk, bahwa pengelolaan kelas adalah upaya mendayagunakan potensi kelas.
c.    Hadari Nawawi mengatakan bahwa pengelolaan kelas dapat diartikan sebagai kemampuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah hingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efesien untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan murid.
d.    Suharsimi Arikunto juga berpendapat bahwa pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau membantu dengan maksud agar tercapai kondisi optimal sehingga terlaksana kegiatan belajar.

Pengertian Mengajar Menurut Para Ahli

Konsep Dasar Pengelolaan Kelas dan Masalah - Masalahnya

 Pengertian Mengajar Menurut Para Ahli

Ada beberaapa pengertian yang digunakan untuk mendefinisikan kegiatan mengajar :
1.    Definisi klasik menyatakan bahwa mengajar diartikan sebagai penyampaian sejumlah pengetahuan karena pandangan yang seperti ini, maka guru dipandang sebagai sumber pengetahuan dan siswa dianggap tidak mengerti apa – apa. Pengertian ini sejalan dengan pandangan Jerome S. Brunner yang berpendapat bahwa mengajar adalah menyajikan ide, problem atau pengetahuan dalam bentuk yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh siswa.

2.    Definisi modern menolak Pandangan klasik seperti diatas, oleh sebab itu pandangan tersebut kini mulai ditinggalkan. Orang mulai beralih ke pandangan bahwa mengajar tidaklah sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan berusaha membuat suatu situasi lingkungan yang memungkinkan siswa untuk belajar. Para ahli pendidikan yang sejalan dengan pendapat tersebut antara lain : Nasution (1982:8), yang merumuskan bahwa mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik – baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadilah proses belajar mengajar

3.    Biggs (dalam Adrian, 2004) seorang pakar psikologi membagi konsep mengajar menjadi tiga macam pengertian yaitu (1) Pengertian Kuantitatif.  Mengajar diartikan sebagai the transmission of knowledge, yakni penularan pengetahuan. Dalam hal ini guru hanya perlu menguasai pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada siswa dengan sebaik-baiknya. Masalah berhasil atau tidaknya siswa bukan tanggung jawab pengajar.  (2) Pengertian institusional.  Mengajar berarti  the efficient orchestration of teaching skills, yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien. Dalam hal ini guru dituntut untuk selalu siap mengadaptasikan berbagai teknik mengajar terhadap siswa yang memiliki berbagai macam tipe belajar serta berbeda bakat, kemampuan dan kebutuhannya. (3) Pengertian kualitatif.  Mengajar diartikan sebagai the facilitation of learning, yaitu upaya membantu memudahkan kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya sendiri. Burton (dalam Sagala, 2003:61) mengemukakan mengajar adalah upaya memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.

Konsep Dasar Informasi

Apa Itu Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data, data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Dwi Budiarti (1999:8), mendefinisikan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.

Menurut Aji Supriyanto (2005:243) informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.


Dapat dijelaskan bahwa data dapat berupa simbol-simbol, yang dapat berupa huruf dan angka yang diolah menjadi suatu output (informasi) dan hasil pengolahan data tersebut dapat disimpan dalam suatu media penyimpanan, sehingga jika diperlukan dapat ditampilkan atau disajikan kembali.

“Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu  sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi ” (Andri Kristanto, 2003:6).

Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang berjalan, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang lebih berguna dalam suatu sistem, kesalahan dalam mengambil dan memasukkan data dan kesalahan dalam mengolah data akan mneyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi.
Kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal yaitu, informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Akurat artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Tepat waktu, artinya informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Relevan, artinya informasi tersebut mempunyai manfaat bagi yang menbutuhkannya.

Nilai dari suatu informasi itu ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar/efektif dibandingkan biaya untuk mendapatkannya.

Konsep Dasar Sistem

Apa Itu Konsep Dasar Sistem

Sistem itu berasal dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

“Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Ponco W.Sigit, 1999:1).

Suatu sistem dalam mencapai tujuannya tentu memerlukan suatu proses yang terdiri atas bermacam-macam tipe proses misalnya proses secara konsep, proses secara fisik, proses secara prosedur, proses secara sosial dan lain-lainnya.

Andri Kristanto (2003:1), mendefinisikan sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

Menurut Aji Surpiyanto (2005:238) sistem adalah kumpulan elemen, komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen.
Sistem dapat tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang berguna untuk mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan yang terdiri atas pengawasan data masukan/input, pengawasan data keluaran/output, serta pengawasan terhadap operasi sistem.

Contoh Terbaru Skripsi Jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi

Berikut Inilah Adalah Update Contoh Terbaru Skripsi Jurusan Teknik Informati dan Komputer Atau Juga Bisa Jurusan  Sistem Informasi 

Pengaruh Penggunaan Media Tutorial Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran xyz.. Disekolah ABC

Peningkatan hasil belajar TIK Siswa kelas X melalui media pembelajaran e-learning di Sekolah XYZ

Desain sistem penunjang keputusan layanan konseling di Sekolah XYZ menggunakan bahasa Pemrograman PHP/MySQL

Aplikasi Pengenalan Nama-Nama Buah, Sayur, Hewan Dan Alat Transfortasi Dalam Bahasa Inggris, Arab Untuk Anak-Anak

Perencanaan system pendukung keputusan pengelompokan mahasiswa PPL menggunakan bahasa pemograman PHP/MySQL di XYZ

Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TPS Terhadap Hasil Belajar ABC Di Sekolah XYZ

Career Fair Surabaya 21 dan 22 Oktober 2015

Hallo masyarakat surabaya. Job Fair kembali hadir di Surabaya dan akan berlangsung pada tanggal 21 sampai 22 Oktober 2015 di  JX International Expo Surabaya. Ingat ya hanya dua hari dan jangan sampai terlewatkan kesempatan emas ini.

Career Fair Surabaya 21 dan 22 Oktober 2015 di JX International Expo Surabaya ini akan dihadiri oleh banyak sekali perusahaan besar yang ada di Indonesia. Jadi bagi yang belum bekerja silahkan persiapkan diri sebaik-baiknya ya. Dan Segera bergabung dengan Career Fair Surabaya 21 dan 22 Oktober 2015 di  JX International Expo Surabaya

Everton vs Manchester United Live Di Indosiar 17 Oktober 2015

Saksikan Siaran Langsung Everton vs Manchester United Live 17 Oktober 2015 pada pukul 22.30 WIB di Indosiar. Dan Pertandingan Everton vs Manchester United ini akan menjadi ajang pembuktian bagi areth Barry bersama Everton. Mampukah Gareth Barry membawa timnya mengalahkan Manchester United? Kita Tunggu saja Sabtu besok ya.


Everton vs Manchester United Live Di Indosiar 17 Oktober 2015
Everton vs Manchester United Live Di Indosiar
So.. jangan sampai ketinggalan ya..

Sinetron Anak Jalanan RCTI Vs Sinetron GGS Retuns

Sinetron Anak Jalanan RCTI Vs Sinetron GGS Retuns SCTV merupakan dua buah Sinetron Terbaru yang mulai tayang pada hari senin kemaren. Kedua Sinetron ini memiliki daya tarik sendiri. Dimana para pemain kedua Sinetron Tersebut sama sama Artis Muda Berbakat Indonesia.

Jika Sinetron GGS Return kembali hadir setelah sekian lama menghilang, lain halnya dengan Sinetron Anak Jalanan RCTI. Dimana Sinetron Anak Jalanan RCTI merupakan sinetron yang fresh banget dan ceritanya lebih nendang.

Dari sisi perolehan rating, Ketika Sinetron GGS Return tayang perdana ratingnya cukup mencolok temput angka 5. Namun setelah dua hari perlahan turun. Hal ini mungkin karena sebagian Fans GGS sudah cukup puas dengan cerita GGS sebelumnya dan tidak begitu tertarik lagi dengan GGS Return. Dan Sinetron Anak Jalanan RCTI awalnya Rating 3 sekian, kemudia naik dan Akhirnya Naik lagi ke Posisi 4,4 dan menjadi Sinetron RCTI dengan perolehan Rating tertinggi.

Rabu 14 Oktober 2015:
1. Pangeran SCTV, tvr 4,6 share 20,1%
2. Anak Jalanan RCTI, tvr 4,4 share 20,9%
3. Tukang Bubur Naik Haji RCTI, tvr 3,7 share 15,8%
4. 7 Manusia Harimau RCTI, tvr 3,5 share 15,7%
5. Ganteng Ganteng Serigala Returns SCTV, tvr 3,4 share 16,8%


Selasa 13 Oktober 2015:
1. Ganteng Ganteng Serigala Returns SCTV, tvr 5,4 share 23,5%
2. Pangeran SCTV, tvr 4,8 share 20,7%
3. Anak Jalanan RCTI, tvr 4,2 share 19,4%

Dan Menarik kita Tunggu bagaimana Perolehan Rating Acara Televisi Kamis 15 Oktober 2015 :)

Konsep Dasar Algoritma dan Pemrograman


Apa Konsep Dasar Algoritma dan Pemrograman? Inilah Beberapa Konsep Dasar Algoritma dan Pemrograman

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program.

Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu
1. Mendefinisikan masalah
2. Mencari solusinya
3. Menentukan algoritma
4. Menulis program
5. Menguji program
6. Mendokumentasikan program
7. Merawat programan

Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program

Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.

Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.

Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.

Menguji program
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.

Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).

Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program. Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program.

9 Prinsip Dasar Kehidupan

Inilah 9 Prinsip Dasar Kehidupan Yang Patut anda jalankan dalam kehidupan sehari-hari

1. Etika. Etika adalah sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari

2. Kejujuran dan Integritas

3. Bertanggung jawab

4. Hormat kepada aturan dan hukum masyarakat

5. Hormat kepada hak orang / warga lain

6. Cinta pada pekerjaan

7. Berusaha keras menabung dan Investasi

8. Mau bekerja Keras

9. Tepat waktu

Jika 9 Prinsip Dasar Kehidupan ini dijalankan mudah mudahan kesuksesan ada didepan mata.