Inilah Pemikiran Filosof Empirisme

Inilah PEMIKIRAN FILOSOF EMPIRISME

1. Thomas Hobbes (1588-1679)

- Pengalaman merupakan permulaan segala pengenalan
- Persentuhan dengan indera (empirik) itulah yang menjadi pangkal dan sumber ilmu pengetahuan.
- Hobbes telah menyusun suatu sistem yang lengkap, berpangkal kepada empirisme secara konsekuen.
- Pengamatan disajikan fakta-fakta yang dikenal dalam bentuk pengertian-pengertian yang ada dalam kesadaran kita seperti: ruang, waktu, bilangan dan gerak dari pengamatan pada benda.


2. Jhon Locke (1632-1704)
- Reflection itu pengenalan intuitif serta memberi pengetahuan apakah kepada manusia lebih baik lebih penuh dari pada sensation.
- Sansation merupakan suatu yang memiliki hubungan dengan dunia luar tetapi tak dapat meraihnya dan tak dapat mengerti sesungguhnya. Tetapi tanpa sensations manusia tak dapat juga suatu pengetahuan.
- Buku Jhon Locke, "Essay Concerning Human Understanding" 1689 ditulis berdasarkan premis yaitu semua pengetahuan datang dari pengalaman (halaman 108). Ini berarti, tidak ada yang dapat dijadikan idea atau konsep tentang sesuatu yang berada dibelakang pengalaman tidak ada idea yang diturunkan

3. David Hume (1711-1776)
- Seluruh pengetahuan itu tak lain dari jumlah pengalaman kita.
- Adapun yang bersentuhan dengan indera kita itu sifat-sifat atau gejala-gejala dari hal tersebut. Yang menyebabkan kita mempunyai pengertian sesuatu yang tetap–substansi–itu tidak lain dari perulangan pengalaman yang demikian acapkalinya

4. George Berkeley (1665-1753)
- Mencanangkan teori yang dinamakan “immaterialisme” atas dasar prinsip-prinsip empirisme.
- Berpendapat sama sekali tidak ada substansi-substansi material dan yang ada hanya pengalaman ruh saja karena dalam dunia material sama dengan ide-ide
- Pengakuannya bahwa “aku” merupakan suatu substansi rohani. Tuhan adalah asal-usul ide itu ada yang menunjukkan ide-ide pada kita dan Tuhanlah yang memutarkan film pada batin kita.